Meningkatkan Minat Baca Remaja Indonesia

MENINGKATKAN MINAT BACA
REMAJA

Bagaimanakah Caranya?
Oleh: Imron Rosidi, M.Pd

"Bacalah, dan Tuhanmu Maha Mulia, yang mengajar manusia
dengan qalam (pena)".

Ketika saya menjalankan kewajiban rutin untuk mengajar di MA Salafiyah, saya melihat ada yang baru di setiap lorong yang saya lewati. Saya menemukan slogan-slogan yang menempel di dinding-dinding kelas. Slogan-slogan yang membuat saya bangga, yaitu slogan untuk mengajak para siswa agar gemar membaca. Tampaknya slogan-slogan ini merupakan respon siswa terhadap pentingnya membaca di era global. Dengan membaca diharapkan para siswa memiliki wawasan luas tentang ayat qauliyah (Al-Qur`an) dan ayat kauniyah (fenomena manusia dan alam semesta).


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

Merapi Meletus Lagi

MERAPI MELETUS LAGI


151 Tewas, 382 Terluka dan 320.090 Pengungsi

Rabu, 10 November 2010 , 17:39:00 WIB



Laporan: Widya Victoria





MERAPI/IST



RMOL. Evakuasi korban erupsi Gunung Merapi khusus wilayah Yogyakarta pada hari ini berjalan lebih baik. Sebab, aktivitas Merapi tidak menunjukkan gejala yang lebih buruk meski masih mengeluarkan awan panas.



Demikian dikatakan Dansatgaspen Brigade PRC PB TNI, Letkol Arh Hari Mulyanto yang tengah berada di Posko Dusun Jongkang, Sleman, Yogyakarya, saat dihubungi Rakyat Merdeka Online, Rabu (10/11).



Menurutnya, salah satu kendala yang dihadapi tim evakuasi di lapangan karena masih banyak warga yang tinggal khususnya di lereng Merapi enggan turun dengan alasan ternak maupun tanaman.



"Mereka itu sendiri tidak sadar bahwa setiap saaat bencana Merapi sulit diprediksi. Jadi ya sedikit kita paksa juga yang tidak mau turun," terangnya.



Sementara untuk pencarian mayat masih terus diupayakan. Namun ia belum bisa memastikan data korban tewas yang ditemukan hari ini.



Informasi dari perkembangan data Satuan Petugas Penanggulangan Bencana Gunung Merapi TNI, sampai pukul 11.00 WIB tadi, menyebutkan, 151 orang meninggal khusus wilayah Sleman, Klaten, Boyolali, Kabupaten Magelang dan Kota Magelang.



Korban rawat inap 382 orang. Kemudian jumlah pengungsi 320.090 orang yang tersebar di beberapa titik. Salah satunya di Stadion Maguwogharjo, Sleman.



"Itu (di Maguwoharjo) yang terbanyak. Itu data keseluruhan korban Merapi khusus di Yogyakarta dari hari pertama," tambahnya. [wid]


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme